Jumat, 13 November 2009

Pelayanan Puskesmas Selatbaru

Warga di Kecamatan Bantan, Bengkalis mengeluhkan pelayanan publik di
puskesmas kecamatan yang berada di Desa Selatbaru. Pasalnya ketika
warga ingin berobat, dokter yang bertugas di puskesmas tersebut
jarang masuk. "Kita meminta kepada UPTD Dinas Kesehatan untuk memantau pelayanan puskesmas
di Selatbaru, Kecamatan Bantan. Sebab selama ini
ada warga yang mengeluhkan soal tenaga medis, yaitu dokter yang
jarang masuk atau terlambat datang,” kata
Marzuli, warga setempat, Rabu (21/10).
Marzuli yang juga Sekretaris LSM Bela Rakyat Madani, Bantan, mengaku tidak tahu apa yang menjadi kendala, sehingga ketiga
dokter yang dinas di sana jarang masuk melayani masyarakat.
Diingatkannya, pihak terkait harus memantau terus aktivitas di
Puskesmas Selatbaru, sehingga warga yang ingin berobat dapat dlayani
dengan baik.
Menanggapi hal tersebut Camat Bantan, Asnurial
mengaku belum tahu soal tersebut. Ia hanya mengungkapkan akan
menanyakan kepada UPTD kecamatan terkait keluhan warga jarangnya
dokter yang ditugaskan di sana masuk kantor.
“Nantilah saya tanyakan kepada UPTD Diskes, serta meninjau langsung ke
puskesmas. Kalau memang kita meminta para tenaga medis itu untuk
bekerja sesuai dengan jam kerja atau jadwal dinas mereka,” ujar
Asnurial. afa


Sumber riauMandiri.net -22 Oktober - 2009

Walapun hari berikutnya di bantah oleh Kepala Puskesmas Selatbaru, Bengkalis, H Nazwir dengan berbagai alasan dokter kan di bayar negara untuk mengabdi mereka kadang sudah merasa maksimal namun masyarakat belum merasakan ke maksimalan mereka, lagi pula pernyataanya masyarakan kan datan ke puskesmas untuk berobat bukan mencari dokter, itu sangat arogan, buat seorang dokter yang propisional karena diperlukan dokter maka puskesmas tersebut ditugaskan dokter disitu kalau tidak baguslah ke dukun saja lagian perawat namanya aja sudah perawat ya gunanya untuk merawat bukan mendiaknosa penyakit, terimalah kritik untuk perbaikan.
saya ada menyimpan surat terbuka kritikan untuk puskesmas selatbaru, tulisan terbuka tersebut adalah :



Kepada Yth:

Bapak / Ibu

Pimpinan Puskesmas Selatbaru

Kec. Bantan Kab. Bengkalis

Di _ Selatbaru

Hal : Pelayanan Puskesmas Selatbaru

Bersukur Puskesmas Selatbaru Kec.Bantan Kab.Bengkalis sudah mempunyai fasilitas kamar rawat inap, walaupun peralatan medis dan laboratoriumnya masih sangat terbatas ( minim ), tidak dapat dipungkiri jika masyarakat disekitar Puskesmas sangat terbantu sekali, walaupun untuk sekedar berobat biasa pasien harus antri berlama menunggu giliran dipanggil oleh petugas poliklinik Puskesmas ini, hal itu terjadi dikarenakan tidak semua petugas memiliki jiwa pelayanan yang baik ( Public quality acountability ) sikap ramah dan murah senyum secara ikhlas untuk membantu pasien serta komunikasi yang menyenangkan masih merupakan barang langka, pasien yang berobat selain mengharapkan kesembuhan juga kepuasan ( satis faction ) sewaktu dalam proses pengobatan dan perawatan.

Dalam berbagai peraturan yang menjelaskan hubungan pengobatan hak-hak pasien dan hak Dokter / Pera medik relatif cukup jelas dan mudah dimengerti hanya saja pasien dan keluarga pasien yang masuk Puskesmas cendrung tidak memperhatikan hal tersebut atau memang tidak tahu sama sekali, untuk menyikapi hal ini pihak Puskesmas Melalui Dokter / Para Medik yang merawat pasien semestinya memberikan penjelasan dan penyadaran kepada pasien-pasien nya terutama yang menyangkut hak mereka atas informasi pra pengobatan dari Dokter ( informed concent ) dan kerahasiaan penyakit yang diderita pasien.

Kenyataannya meskipun Undang-Undang praktek Kedokteran (UUPK ) No.29/ Th.2004 dan Undang-Undang Pelayan Publik No.43/Th1999 serta didukung PP.25 telah ditetapkan masih banyak juga pelanggaran yang terjadi, harus disadari bahwa saat ini masyarakat semakin sadar atas hak mereka untuk mendapatkan pengobatan yang benar, serta tidak membedakan pengobatan berdasarkan kemampuan pasien baik pasien yang membayar langsung ataupun menggunakan ASKESKIN.

Puskesmas Selatbaru dengan segala kekuranganya sudah berusaha untuk memberi pelayanan yang baik, namun ada hal yang paling mengganjal dihati saya pribadi juga saya yakin Pasien-Pasien yang dirawat disini juga mengalaminya, Pelayanan dari Perawat-perawat jaga yang kurang simpati, etika, sopan santun serta tatakrama sangat minim sekali, hal tersebut sangat disayangkan sebagai generasi penerus yang sudah memiliki pendidikan yang baik serta kemampuan yang memadai seharusnya dapat mempergunakan ilmu yang diperoleh di sekolah dengan baik pula bukan malah sebaliknya, hal-hal yang kurang menyenangkan seperti yang saya alami selama tiga hari menjaga Almarhum Ibu yang di rawat di Puskesmas Selat baru mulai Tanggal 17 sampai 20 April 2007 diantaranya sebagai berikut :

Hal-hal kecil semacam ini kadang dianggap sepele namun itu menunjukkan bawa perawat-perawat disini kurang memiliki kepedulian terhadap pasien yang dirawatnya sehingga pasien dan keluarga yang menunggu sangat terganggu dan tidak nyaman, seperti :

Agar hal tersebut tidak terus berlangsung dan menjadi tradisi di Puskesmas Selatbaru perlu di carikan solusi yang tepat, saran saya untuk Perbaikan di Puskesmas Selatbaru adalah :

Perbaikan yang menyeluruh akan membuat citra Puskesmas ini semakin baik dan masyarakatpun akan merasa nyaman saat dirawat di Puskesmas Selatbaru, memang tidak semua pelayana di Puskesmas ini buruk contohnya pelayanan dari Dokter Agusta ( maaf jika saya salah menulis nama dan gelar anda ) cukup baik, rasa hormat dan terimakasih saya atas respon dan tanggung jawab anda selama merawat Almarhum Ibu di Puskesmas ini.

Dan terahir apa yang saya tulis dan saya alami semoga menjadi pengalaman yang terahir tentang kekecewaan pasien dan keluarga yang dirawat di Puskesmas Selatbaru dan terimakasih juga atas perhatian pihak-pihak yang terkait dalam hal ini .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar